Minggu, 17 Agustus 2014

ARRAYLIST DAN VECTOR

Array


Array adalah kelompok variabel dengan tipe sejenis dan dinyatakan dengan nama yang sama . dengan kata lain, array merupakan tipe khusus yang menyatukan sekelompok variabel dengan tipe yang sama . Array di java dideklarasikan dengan kurung siku : [ .. ]
Pada java tidak perlu menspesifikasikan ukuran array kosong saat mendeklarasikan array. Kita harus selalu menyatakan ukuran array secara eksplisit saat melakukan operasi penciptaan menggunakan operator new () atau dengan mendaftarkan item item untuk array pada saat penciptaan.
Sintaks umum deklarasi variabel array 1 dimensi :
             type var-name[];   atau   type[] var-name ;

Pendeklarasian array dua dimensi adalah sebagai berikut :
tipe namaArray[];    atau     tipe[][] namaArray;
Contoh program array  pada praktikum :
Program 1 :
package praktikumarray;
public class arrays {
      int []x= new int[6];
      System.out.println("panjang array : "+x.length);{
      for ( int i= 0; i<x.length;i++){
            x[i]=i+1;
      }
      for ( int i= 0; i<x.length;i++){
            System.out.println("x["+i+"]="+x[i]);   
      }
}
}
Program 2 :
package praktikumarray;
public class arraytangga {
      public static void main(String[] args) {
            int[][] sel = new int[4][];
            for (int i=0; i<sel.length;i++)
                  sel [i] = new int [i+1];
                  for (int i=0; i<sel.length; i++)
                        for (int j=0; j<sel[i].length;j++)
                              sel [i][j]=i+j;
                              for (int  i=0; i<sel.length;i++){
                                    for (int j=0; j<sel[i].length;j++){
                                          System.out.println(sel[i][j]+"");
                                          System.out.println("");
                                    }
                              }
      }
}
Program 3:
package praktikumarray;
public class respon3 {
      public static void main(String[] args) {
            String[] respon = new String [4];
            respon[0]= "praktikum";
            respon[1]= "array";
            respon[2]= "hari tanggal";
            respon[3]= "27/4/2013";
            int i;
            for (i=0; i<respon.length;i++){
                  System.out.println(""+respon[i]);
      }
      }
}
Program 4:
package praktikumarray;
public class respon {
      int[][]respon;{
      respon = new int [5][3];
      int i,j;
      for(i=1; i<3;i++){
            for(j=0;j<3;j++){
                  respon [i][j]=1;
                  System.out.println(respon[i][j]+" ");
                  System.out.println("");
            }
      }
}
}




 ArrayList


ArrayList adalah array dinamis yang bisa digunakan jika kita membutuhkan array dengan batas maksimum yang tak terbatas. Pada Java, setiap kelas adalah kelas turunan dari kelas yang bernama Object. Artinya setiap objek dapat dirujuk oleh variabel bertiipe Object. Semua objek dapat dimasukkan dalam array bertipe Object[]. Jika suatu subrutin memiliki parameter formal bertipe Object, maka objek apapun bisa diberikan kepada subrutin tersebut.ArrayList disimpan dalam paket java.util, jadi jika kita ingin menggunakan kelas ArrayList dalam sebuat program, kita harus memberikan "import java.util.ArrayList;" atau "import java.util.*;" di awal program kita.

format penulisan ArrayList : ArrayList<Kelas> nama_variable = new ArrayList<Kelas>();

Contoh array list pada praktikum :

package praktikumarray;
      import java.util.ArrayList;
      public class arraylists {

            public static void main(String[] args) {
            ArrayList <String>data = new ArrayList <String> ();
            for (int i=0;i<10;i++){
                  data.add("data"+(i+1));
            }
            for (int i=0;i<10;i++){
                  System.out.println(data.get(i));
            }
      }
}        

Metode pada ArrayList :
daftar.size() -- Fungsi ini menghasilkan ukuran ArrayList saat ini. Posisi valid dalam daftar adalah yang bernomor 0 hingga daftar.size().
daftar.add(obj) -- Menambah objek di akhir ArrayList, kemudian menambah ukurannya dengan 1. Parameter obj merujuk pada objek dengan tipe apapun, atau bisa bernilai null.
daftar.get(N) -- Mengambil nilai yang disimpan pada posisi N pada ArrayList. N harus bertipe bilangan bulat antara 0 hingga daftar.size() - 1.
daftar.set(N, obj) -- Mengisi suatu objek obj di posisi N dari suatu ArrayList, dan mengganti apapun yang sudah disimpan sebelumnya pada posisi N.
daftar.remove(obj) -- Jika objek tersebut ada di dalam ArrayList, maka objek tersebut akan dibuang.
daftar.remove(N) -- Untuk bilangan bulat N, maka perintah ini akan menghapus posisi ke-N pada ArrayList. N harus berada pada rentang 0 hingga daftar.size() - 1.
daftar.indexOf(obj) -- Fungsi untuk mencari suatu objek obj di dalam ArrayList.
Contoh array list dengan menggunakan metode pada praktikum :
package praktikumarray;
import java.util.Vector;
public class cobaarray {

    
      public static void main(String[] args) {
            Vector<String> udin = new Vector<String>();
            udin.add("A");
            udin.add("B");
            udin.add("C");
            udin.remove(0);
            System.out.println(udin);
}
}

Vector

Menggunakan Vector mirip dengan menggunakan ArrayList. Perbedaannya adalah nama metode yang berbeda untuk melakukan tugas yang sama, atau nama metode yang berbeda untuk melakukan tugas yang sama. Seperti ArrayList, suatu Vector mirip dengan array Object yang bisa berkembang jika diperlukan. Konstruktor new Vector() membuat vektor tanpa elemen.

Metode pada vector diantaranya :
ü  vec.size() adalah fungsi untuk mengembalikan jumlah elemen di dalam vektor.
ü  vec.addElement(obj) akan menambahkan Object obj di akhir vektor.
ü  vec.removeElement(obj) menghapus obj dari dalam vektor, kalau ada.
ü  vec.removeElementAt(N) menghapus elemen ke-N. N harus berada pada rentang 0 hingga vec.size() - 1. Sama
ü  vec.setSize(N) akan mengubah ukuran vektor menjadi N. Jika di dalam vektor terdapat elemen yang jumlahnya lebih banyak dari N, maka elemen lainnya akan dihapus.
Contoh program menggunakan vector pada praktikum :
package praktikumarray;
import java.util.Vector;
public class vectors {
      public static void main(String[] args) {
      vectors<Integer>vec = new vectors<Integer>();
      vec.add(22);
      vec.add(10);
      vec.add(15);
      System.out.println("jumlah elemen vektor : " +vec.size());
      System.out.println("cetak isi vektor : ");
      for ( int i=0;i<vec.size();i++){
            System.out.println(""+vec.get(i));
      }
      }

}

MULTITHREADING

Multithreading digunakan untuk aktifitas-aktifitas yang berbasis pada thread. Hal ini berarti dalam satuprogram atau aplikasi tertentu , kita dapat menjalankan lebih dari satu thread secara bersamaan. Sebagai contoh, asumsikan kita sedang menggunakan aplikasi word processor. Pada saat yang sama kita juga melakukan formatting teks dan sekaligus melakukan proses pencetakan dokumen. Hal ini bisa terjadi karena pekerjaan formatting teks dan proses pencetakan disimpan didalam thread yang terpisah.
Pada multithreading satu ruang memori digunakan secara bersama-sama oleh setiap thread yang ada. Gambar dibawah akan mengilustrasikan konsep multithreading didalam java.
                                                                                          







PACKAGE

Package atau Paket adalah suatu namespace atau ruang yang digunakan untuk membungkus kelas-kelas dan interface –interface yang kita buat dalam program kita. Paket yang kita buat selanjutnya dapat diimpor ke dalam kode program untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan .

Java mengizinkan adanya pembuatan paket uang berguna sebagai tempat  dari kelas-kelas maupun interface-interface yang kita buat. Kegunaan utama paket adalah untuk  menGindari adanya kesamaan nama pada kelas-kelas yang dibuat.

MEMBUAT PACKAGE / PAKET
Cara membuat paket sangatlah mudah, yaitu cukup dengan menggunakan statement package diikuti dengan nama paket yang digunakan di bagian paling atas dari file kode yang kita tulis. Berikut adalah pendefinisian umum paket didalam baris paling atas dari kode program yang kita buat :


Package NamaPaket;

Jumat, 15 Agustus 2014

Polimorfisme (Banyak Bentuk)

Polimorfisme merupakan kemampuan suatu objek untuk mengungkapkan banyak hal melalui satu cara yang sama. Polimorfisme merupakan salah satu hal penting dalam konsep pemrograman berbasis objek karena alasan berikut : Polimorfisme mengizinkan kelas induk untuk mendefinisikan sebuah method general (bersifat umum ) untuk semua kelas turunannya, dan selanjutnya kelas-kelas turunan dapat memperbaharui implementasi dari method tersebut secara lebih spesifik sesuai dengan karakteristiknya masing-masing.

Untuk mempermudah dalam memahami konsep polimorfisme. Marilah kita perhatikan contoh kodingan dibawah ini :
Ketika dijalankan, program diatas akan memberikan hasil berikut :


Inheritance (Pewarisan Sifat Objek)

Pewarisan (inheritance) adalah salah satu ciri pemrograman berorientasi objek, yang menyatakan bahwa suatu kelas dapat diturunkan lagi menjadi kelas-kelas baru lainnya. Sehingga dapat membentuk sebuah hirarki.


  • Dasar Pewarisan: Superclass dan Subclass

Java mengizinkan kita untuk mendefinisikan suatu kelas bersifat generik. Selanjutnya, kelas tersebut dapat diturunkan lagi menjadi kelas baru dengan sifat yang lebih spesifik. Dalam terminologi Java, kelas induk yang diturunkan disebut superclass dan kelass baru hasil turunan disebut subclass.




  • Membuat Kelas Turunan (Subclass)
Java menyediakan kata kunci extends yang digunakan untuk melakukan proses penurunan terhadap suatu kelas. Bentuk umum dari penggunaan kata kunci tersebut adalah :

class nama-subclass extends nama-superclass{
        //badan kelas
}


Class dan Object

Kelas dan Objek

Merupakan sebuah inti dari pemprograman Java. Why ? sebab, Java adalah bahasa pemrograman yang mendukung dan mengimplementasikan konsep pemrograman berorientasi objek sepenuhnya. 

Kelas

Kelas dapat didefinisikan sebagai cetak biru (blueprint ) atau kerangka yang mendefinisikan variabel-variable (data) dan method-method (perilaku) umum dari sebuah objek tertentu, secara mudah kelas adalah representasi dari sebuah objek.

Mendefinisikan Kelas :

- dalam Java, didefinisikan dengan kata kunci class.
   class NamaKelas{
       tipe data1;
       tipe data2;
       ....
       tipe dataN;
       
       tipe method1(daftar-parameter){
      // kode untuk method1
        }
       tipe method2(daftar-parameter){
      // kode untuk method2
        }
        tipe methodN(daftar-parameter){
      // kode untuk methodN
        }


Kamis, 14 Agustus 2014

Perbedaan antara Pemrograman Prosedural dan Pemrograman Berorientasi Objek

                   

Seperti yang sudah kita ketahui, semua program yang ada dikomputer terdiri atas kode dan juga data. Kode yang dimasksudkan adalah proses logis program (misalnya fungsi), dan data berupa variabel maupun konstanta. Selanjutnya kode dan data tersebut diatur sedemikian rupa sehigga dapat bekerja sama untuk menghasilkan program keluaran sesuai dengan proses yang diinginkan.

Pada model pemrograman tradisional atau prosedural (disebut process-oriented model), semua data dan kode digabung menjadi satu bagian dalam satu program. Untuk program-program sederhana yang hanya membutuhkan beberapa buah baris kode, penggunaan model ini tentu tidak begitu menjadi masalah. Permasalahan baru akan timbul pada saat program tersebut berkembang ke arah yang lebih besar dan kompleks, yang mungkin membutuhkan ratusan atau bahkan ribuan baris kode. Alasan semacam inilah yang menjadi benih diciptakannya model pemrograman baru, yaitu model pemrograman berorientasi objek (disebut object-oriented model). Pada model ini, komponen-komponen penyusun proogram secara konseptual akan dipecah menjadi bagian-bagian tersendiri yang disebut objek. 

Secara umum, beberapa keuntungan yang tampak pada model pemrograman berorientasi objek adalah sebagai berikut :
  1. Objek-objeknya dapat digunakan ulang (reusable) untuk program-program lain.
  2. Programnya lebih terstruktur dan lebih mudah untuk dikembangkan.
  3. Bersifat natural atau alami, karena disesuaikan dengan objek-objek nyata yang ada di alam sekitar kita.