Array
Array adalah kelompok variabel dengan tipe sejenis dan
dinyatakan dengan nama yang sama . dengan kata lain, array merupakan tipe
khusus yang menyatukan sekelompok variabel dengan tipe yang sama . Array di
java dideklarasikan dengan kurung siku : [ .. ]
Pada java tidak perlu menspesifikasikan ukuran array kosong
saat mendeklarasikan array. Kita harus selalu menyatakan ukuran array secara
eksplisit saat melakukan operasi penciptaan menggunakan operator new () atau
dengan mendaftarkan item item untuk array pada saat penciptaan.
Sintaks umum deklarasi variabel array 1 dimensi :
type
var-name[]; atau type[] var-name ;
Pendeklarasian array dua dimensi adalah sebagai berikut :
tipe namaArray[];
atau tipe[][] namaArray;
Contoh program array
pada praktikum :
Program 1 :
package praktikumarray;
public class arrays {
int []x= new
int[6];
System.out.println("panjang array : "+x.length);{
for ( int i= 0;
i<x.length;i++){
x[i]=i+1;
}
for ( int i= 0;
i<x.length;i++){
System.out.println("x["+i+"]="+x[i]);
}
}
}
Program 2 :
package praktikumarray;
public class arraytangga {
public static
void main(String[] args) {
int[][] sel = new int[4][];
for (int
i=0; i<sel.length;i++)
sel
[i] = new int [i+1];
for
(int i=0; i<sel.length; i++)
for (int j=0; j<sel[i].length;j++)
sel [i][j]=i+j;
for (int i=0;
i<sel.length;i++){
for (int
j=0; j<sel[i].length;j++){
System.out.println(sel[i][j]+"");
System.out.println("");
}
}
}
}
Program 3:
package praktikumarray;
public class respon3 {
public static
void main(String[] args) {
String[] respon = new String [4];
respon[0]=
"praktikum";
respon[1]=
"array";
respon[2]=
"hari tanggal";
respon[3]=
"27/4/2013";
int i;
for (i=0;
i<respon.length;i++){
System.out.println(""+respon[i]);
}
}
}
Program 4:
package praktikumarray;
public class respon {
int[][]respon;{
respon = new int
[5][3];
int i,j;
for(i=1;
i<3;i++){
for(j=0;j<3;j++){
respon [i][j]=1;
System.out.println(respon[i][j]+" ");
System.out.println("");
}
}
}
}
ArrayList
ArrayList adalah array dinamis yang bisa digunakan jika kita
membutuhkan array dengan batas maksimum yang tak terbatas. Pada Java, setiap
kelas adalah kelas turunan dari kelas yang bernama Object. Artinya setiap objek
dapat dirujuk oleh variabel bertiipe Object. Semua objek dapat dimasukkan dalam
array bertipe Object[]. Jika suatu subrutin memiliki parameter formal bertipe
Object, maka objek apapun bisa diberikan kepada subrutin tersebut.ArrayList
disimpan dalam paket java.util, jadi jika kita ingin menggunakan kelas
ArrayList dalam sebuat program, kita harus memberikan "import java.util.ArrayList;"
atau "import java.util.*;" di awal program kita.
format penulisan ArrayList : ArrayList<Kelas>
nama_variable = new ArrayList<Kelas>();
Contoh array list pada praktikum :
package praktikumarray;
import
java.util.ArrayList;
public class arraylists {
public
static void main(String[] args) {
ArrayList
<String>data = new ArrayList <String> ();
for (int
i=0;i<10;i++){
data.add("data"+(i+1));
}
for (int
i=0;i<10;i++){
System.out.println(data.get(i));
}
}
}
Metode pada ArrayList :
daftar.size() -- Fungsi ini menghasilkan ukuran ArrayList
saat ini. Posisi valid dalam daftar adalah yang bernomor 0 hingga daftar.size().
daftar.add(obj) -- Menambah objek di akhir ArrayList,
kemudian menambah ukurannya dengan 1. Parameter obj merujuk pada objek dengan
tipe apapun, atau bisa bernilai null.
daftar.get(N) -- Mengambil nilai yang disimpan pada posisi N
pada ArrayList. N harus bertipe bilangan bulat antara 0 hingga daftar.size() -
1.
daftar.set(N, obj) -- Mengisi suatu objek obj di posisi N
dari suatu ArrayList, dan mengganti apapun yang sudah disimpan sebelumnya pada
posisi N.
daftar.remove(obj) -- Jika objek tersebut ada di dalam
ArrayList, maka objek tersebut akan dibuang.
daftar.remove(N) -- Untuk bilangan bulat N, maka perintah
ini akan menghapus posisi ke-N pada ArrayList. N harus berada pada rentang 0
hingga daftar.size() - 1.
daftar.indexOf(obj) -- Fungsi untuk mencari suatu objek obj
di dalam ArrayList.
Contoh array list dengan menggunakan metode pada praktikum :
package praktikumarray;
import java.util.Vector;
public class cobaarray {
public static
void main(String[] args) {
Vector<String>
udin = new Vector<String>();
udin.add("A");
udin.add("B");
udin.add("C");
udin.remove(0);
System.out.println(udin);
}
}
Vector
Menggunakan Vector mirip dengan menggunakan ArrayList.
Perbedaannya adalah nama metode yang berbeda untuk melakukan tugas yang sama,
atau nama metode yang berbeda untuk melakukan tugas yang sama. Seperti
ArrayList, suatu Vector mirip dengan array Object yang bisa berkembang jika
diperlukan. Konstruktor new Vector() membuat vektor tanpa elemen.
Metode pada vector diantaranya :
ü vec.size() adalah
fungsi untuk mengembalikan jumlah elemen di dalam vektor.
ü vec.addElement(obj)
akan menambahkan Object obj di akhir vektor.
ü
vec.removeElement(obj) menghapus obj dari dalam vektor, kalau ada.
ü
vec.removeElementAt(N) menghapus elemen ke-N. N harus berada pada
rentang 0 hingga vec.size() - 1. Sama
ü vec.setSize(N) akan
mengubah ukuran vektor menjadi N. Jika di dalam vektor terdapat elemen yang
jumlahnya lebih banyak dari N, maka elemen lainnya akan dihapus.
Contoh program menggunakan vector pada praktikum :
package praktikumarray;
import java.util.Vector;
public class vectors {
public static
void main(String[] args) {
vectors<Integer>vec = new vectors<Integer>();
vec.add(22);
vec.add(10);
vec.add(15);
System.out.println("jumlah elemen vektor : " +vec.size());
System.out.println("cetak isi vektor : ");
for ( int
i=0;i<vec.size();i++){
System.out.println(""+vec.get(i));
}
}
}